Tuesday, July 3, 2012

Reda...

Hujan baru saja reda. Namun kau tetap tak menghubungi ku. Tak memeberi kabarmu. Kamu lagi apa, dimana, sama siapa. Okay, aku posesif. Tapi lebih baik posesif daripada dicuekin. Ke-posesif-an seseorang bisa nunjukin seberapa besar dan berartinya kamu buat dia. Ya, itu menurut aku sih.

Selama kamu pergi, selama kamu menghilang aku disini menunggumu. Menunggu kabar darimu. Menunggu sebuah mention/sms/bm/ym/email or anything else from you. Kini ku sadar, aku membutuhkanmu. Tak sekedar untuk pengisi hatiku, tapi jadi teman hidupku. (amin)

Aku bener-bener menyesal selalu mengacuhkanmu, menganggapmu remeh, hurting you. Aku bener-bener menyesal. Aku tak berjanji akan berubah, tapi aku gak pengen sakitin kamu lebih dalam dan lebih banyak.Aku ingin kamu tersenyum, tertawa bahagia.

Maaf kalau aku sering nyuekin kamu, tapi tolong dengarkan aku, aku tak bermaksud buat nyuekin kamu. Mungkin waktu itu aku lagi penat, lagi ribet. Jadinya aku bbm kamu seadanya aja. Bukan berarti aku bosan denganmu.

Hahhh, sudahlah. Percuma juga kan aku menangisi dan menyesali perbuatanku sekarang. Toh itu sudah berlalu. Sekarang, aku hanya ingin menjadi yg lebih baik. Yang lebih mengertimu, jadi apa yg kau inginkan. Aku ingin kau merasa nyaman denganku sama seperti aku nyaman dipelukanmu.

Sebentar lagi kita akan lebih dekat. Walau tak satu sekolah, tapi setidaknya satu kota. Jujur aku takut. Aku takut nanti di SMA aku ga punya waktu, aku terlalu sibuk. Sekolah aja pulangnya jam 15:15. Belum lagi nanti kalo aku ada les atau tambahan pelajaran atau kerja kelompok. Aku takut nyuekin kamu lagi. Aku takut kamu sakit lagi. Sesibuk apapun aku nanti, aku tetep bakal luangin waktuku buat kamu. :')

Sekarang, aku hanya ingin lebih mengertimu dan lebih mencintaimu. :)